gambar

gambar
LINDUNGILAH ALAM SEMESTA.......!!!

Rabu, 18 Mei 2016

MANFAAT CABAI BAGI KESEHATAN.........




Siapa sieh yang ga' suka makan  "SEBLAK MANTAN" ,Bakso , Rujak , Karedok , Lotek atau Ketoprak dan laen-laen sebagainya....
Apalagie ke semua makanan itu Super PEDES....
yang  bikin Kita Jingkrak-jingkrak , keringat bercucuran , Air Mata berlinang , (Maaf)Ingus dari dalam Hidung turun-naik..... WAAHH...seru dech.
WalHasil bikin Kita jadi SUEEEGEEERRRR dan Body jadi Ringan and Pegel-pegel jadi Hilang....


Termasuk Aku juga sieh suka Makanan PEDES yang level tinggi... (yaach klo diibaratkan makan sebungkus Lotek atau Rujak Cabai DOMBAx 10 biji "tuch sudah Max..lho jangan di tambah lagie" )
Klo mengkonsumsix tidak jauh dari TISSUE... hehehe... untuk jaga-jaga apabila Keringat & Air Mata keluar.

Tau gak sieh...Manfaat Cabai...???????
Manfaat Cabai Merah , walaupun terasa Pedas dan Terbakar tadi....
Cabei kaya akan Vitamin A , C dan K .
"CAPSAICIN" atau susunan dalam Cabai dapat membantu penyembuhan beberapa Penyakit
diantaranya ;



- Menurunkan tekanan Darah Tinggi .
   (Tentunya tidak dalam jumlah porsi yang berlebihan)
   Jangan-jangan nanti malah Marah-marah klo kepedesan......., hehe

- Baik untuk Jantung , bahkan dapat menghambat pertumbuhan sel Kanker .

- Membantu menjaga Bentuk Tubuh yang Ideal....
   Atau menurunkan Berat Badan
   Karena mengandung Vitamin

- Membantu mencegah Stroke & Serangan Jantung

- Membantu menghentikan Pendarahan
   ( Darahnya cepet kering apabila terluka....,)
  kecuali Luka HATI sieh , hihihi... Obatnya harus cari Pengganti .

- Membantu meringankan Sakit pada Otot
   Atau Menghilangkan Rasa Nyeri

- Menjaga Mood...;
      Memberikan Prasaan Nyamaan...........

- Memperbaiki Fungsi Pencernaan

- Menghilangkan Gejala FLU

- Membantu meningkatkan supplay Oksigen pada tubuh
   Atau Melancarkan Pernafasaan


Apapun Makanan keSukaan mu
So. jangan ragu-ragu untuk mencobanya.......


       - Semoga berManfaat.... 18052016 / Blanco Cakep - .

Kamis, 03 Maret 2016

ZAT KIMIA BERBAHAYA DALAM CAIRAN IMUNISASI / VAKSINASI .





***Bundaaa... berpikirlah lebih bijak&jernih.....
sebelum "Buah Hati" dijadikan alat Ekperimen dengan dalih
alasan perlindungan kesehatan .
Bukan manfaat yang di dapat,tapi...penyakit baru yang Hinggap
atau yang lebih buruk dari itu.....***

BismiLLAAHirrohmaanirrohiim...........
(Dengan menyebut nama ALLOH yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang)

Assalaamu 'alaikum.....
Hello....ketemu lagie dengan  "Muharram Antonio Blanco GueRela"
hehehe... kepanjangan yach ?....,
klo ghitu panggil aza nama pendeknya  "Blanco Cakep" .


Kali ini Blanco Cakep akan berbagi mengenai  " Zat / Unsur Kimia yang SANGAT Berbahaya yang terdapat dalam cairan Vaksinasi / Imunisasi ",


*****Dibacanya hingga Tuntas yach Please..........*****

Selama ini Kita tidak menyadari isi yang terkandung dalam cairan Vaksinasi itu apa bukan....???
Pada umumnya Masyarakat telah menelan pemahaman bahwa Vaksinasi / Imunisasi sebagai usaha perlindungan tubuh dari penyakit berbahaya.
Sayangnya banyak Orang belum tahu atau tidak memahami bahan-bahan Vaksin itu sendiri, dan Mereka hanya beranggapan bahwa Vaksin seolah  Obat Kuat atau zat yang penuh Vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh .

SEJARAH VAKSIN
Menengok Sejarah Vaksin sesungguhnya HANYA akan mengungkap prilaku mengerikan dan KEJI yang dilakukan oleh kalangan YAHUDI / ISRAEL untuk menguasai dunia dengan cara menyebarkan racun/kuman pembunuh kepada RAS LAIN , terutama kaum Muslim.
Hal ini juga diungkap oleh Jerry Duane Gray (mualaf kelahiran Weisbaden Jerman ) dalam bukunya "DEADLY MIST - UPAYA YAHUDI MERUSAK KESEHATAN MANUSIA".
Perlu di ketahui bahwa Pemahaman dan Orang-orang Yahudi / Zionisme sudah menyebar
ke seluruh Dunia
termasuk di INDONESIA dengan salah satu bukti hadirnya ROTARY CLUB .




Ternyata Vaksin dijadikan SENJATA BIOLOGI pemusnah massal yang sistematis oleh ZIONIS &  kroninya sejak abad 18 yang diawaki "Jenderal Jeffrer Amherst" yang menghabisi SUKU INDIAN dengan menyebar KUMAN & PENYAKIT yang disisipkan dalam selimut dan handuk yang dibagikan ke suku tersebut .


Dalam perkembangannya pada abad ke-19, serum/kuman atau Virus dan materi berbahaya lainnya dijadikan AMUNISI sebagai senjata Biologi dalam peperangan atau pemusnahan Massal serta penyebaran racun yang dapat menyerang dan menghancurkan OTAK & SISTEM SYARAF PUSAT .


Di Abad ke-20, Vaksin Modern yang dikelola oleh " Flexner Brothers ", ternyata kegiatan mereka dalam penelitian tentang Vaksinasi pada Manusia diDanai oleh Keluarga ROCKEFELLER ".
Sedangkan Rockefeller sendiri adalah salah satu Keluarga Yahudi yang paling berpengaruh di Dunia, dan bagian dari ZIONISME INTERNASIONAL yang memprakarsai pendirian WHO dan lembaga Dunia lainnya .



Pendeknya dari data historis bahwa Vaksinasi dijadikan PROGRAM Zionisme Internasional dalam rangka menggapai misi "NEW WORLD ORDER" (Tatanan Dunia Baru)..... untuk melestarikan KEKUASAAN Yahudi .

Sementara Program Vaksin ini merupakan bagian dari strategi misi pengendalian jumlah penduduk .
Dalam memuluskan Program ini Mereka meraup DUA KEUNTUNGAN sekaligus,
yakni :
1) Penduduk Terkendali ( mati secara perlahan ), dan
2) Menuai keUntungan yang BESAR ( hasil penjualan produk Farmasi )
       
Artinya boleh jadi niat busuk Yahudi senada dengan Teori ,
" BILA INGIN SENJATA LAKU MAKA CIPTAKAN PERANG " .

Seperti halnya Peperangan yang terjadi di TIMUR TENGAH , Irak, Libiya , Suriah , Afganistan ,Palestina dan negara-negara TimTeng laennya yang NotaBene Mayoritas Penduduknya MUSLIM Tidak akan merasakan damainya hidup... akan terus ada Peperangan yang merupakan sebagai hasil dari rekayasa Yahudi .
So,selama masih ada Yahudi Israel berCokol di Muka Bumi dan dengan perlakuannya  merampas Tanah berDaulat negara Palestina Api Peperangan akan terus berKobar .

Oleh karena itu mari teriakkan ke Corong Dunia...
" HAPUSKAN NEGARA YAHUDI ISRAEL DARI PETA DUNIA SEKARANG JUGA...".
 

Hehehe... Sorry yaach terbawa suasana ,
baiklah kembali lagie ke lap top............ :)

Begitu juga dengan masalah farmasi, mereka beranjak dari teori  BILA 'OBAT' ( PRODUK FARMASI ) INGIN LAKU DAN MEMBUAT ORANG LAIN MENDERITA , CIPTAKAN PENYAKIT .
DENGAN STRATEGI PEMBODOHAN INI YAHUDI BERUSAHA MEMBUAT BANGSA LAIN MENDERITA SAMBIL MENGURAS ISI KANTONGNYA DENGAN ALASAN KESEHATAN .
Dengan demikian jelaslah bahwa Yahudi berambisi ingin melestarikan kekuasaannya di planet bumi ini dengan melegalkan "pembantaian" melalaui Obat & Vaksin yang diciptakannya .
Obat & Vaksin dijadikan senjata biologi pemusnah dan penghancur massal yang dibungkus rapi dalam bentuk kampanye Kemanusiaan dan Kesehatan.


Defenisi Vaksin / Imunisasi
 Vaksin berasal dari kata Vaccinia , penyebab infeksi cacar pada sapi .
Secara umum Vaksin adalah suatu bahan yang diyakini dapat melindungi Orang terhadap penyakit .
Vaksin dibuat dari Virus atau Bakteri patogen yang menyebabkan terjadinya penyakit .
Sedikitnya ada 4 cara membuat Vaksin :
  - Pembuatan Vaksin dari Virus yang dimatikan (rujukan WHO saat nieh),
  - Vaksin dari Virus hidup yang dilemahkan
  - Vaksin berupa Virus hidup rekombinan menggunakan Virus baculo dan
  - Vaksin DNA

Konon sedikit bahan patogen yang disiapkan lalu disuntikkan ke dalam tubuh sehingga dapat membantu memerangi penyakit yang lebih ganas atau didapat secara alami .
Tujuan utama Vaksin adalah merangsang pembentukan antibodi dengan konsentrasi yang cukup tinggi untuk menghentikan perjalanan patogen sehingga mencegah mereka dari terjangkitnya penyakit .

Pada dasarnya Vaksinasi adalah Usaha merangsang daya tahan tubuh dengan memasukkan bibit penyakit yang dilemahkan dan diproses dengan bahan lain .
Dimasa lalu Vaksinasi menggunakan banyak bahan dasar serum binatang, namun penggunaan bahan ini dilarang lantaran dampak buruknya tak terbendung. Lantas Vaksin dimordenisir dengan bahan dasar Bakteri dan Virus .

Bila disederhanakan,
Vaksinasi / Imunisasi adalah : Usaha memancing daya tahan (pertahanan tubuh) seseOrang dengan bahan-bahan Bakteri dan Virus.
Dengan demikian sesungguhnya Vaksinasi atau Imunisasi TIDAK ada hubungannya dengan peningkatan daya tahan tubuh, mengingat fungsinya hanya merangsang atau memancing sejauh mana daya tahan tubuh seseOrang.
Karena itu yang dilakukan pada umumnya hanya merangsang daya tahan tubuh dari penyakit tertentu dengan bibit penyakit sejenis .
Contohnya:
 - Untuk menguji daya tahan tubuh seseOrang dari penyakit meningitis...,
maka tubuh Orang tersebut harus dimasukan Vaksin dari bibit penyakit meningitis .

- Untuk menguji daya tahan tubuh seseOrang dari penyakit TBC...,
maka tubuh Korban harus dimasuki Vaksin dari bibit penyakit TBC .

 - Untuk menguji daya tahan tubuh seseOrang dari penyakit Cacar...,
maka tubuh  Korban harus dimasukan Vaksin dari bibit penyakit Cacar, dan beghitu seterusnya .

Maka dari itu Kita sering mendengar adanya vaksin yang harus disuntikkan berkali-kali bahkan ada yang setiap 2(dua) tahun atau bahkan pada saat SD(sekolah dasar) pun harus di ulang lagie .
Bila tidak dilakukan berulang maka tubuh tidak membentuk sistem imunitasnya.
Tapi pada kenyataannya bila Kita perhatikan walaupun sudah diImunisasi masih banyak yang terkena penyakit,
sebagai Contoh ; Ketika vaksin Campak diMasyarakatkan, ternyata masih banyak penduduk Kita yang terkena Campak padahal sudah diVaksin Campak .
Contoh laennya seperti pemberlakuan Vaksin Cacar, ternyata penderita Cacar semakin bertambah, begitu juga dengan Vaksin-vaksin yang laennya .

Belom lagi, seperti diketahui bahwa Vaksin banyak menggunakan unsur-unsur HARAM, seperti yang pernah dihebohkan, diantaranya Vaksin Meningitis untuk Jamaah Haji yang mengandung babi .

" Sebenarnya Vaksin diberikan hanya untuk alasan berjaga-jaga (preventiv),artinya Blom pasti terjadi.
Padahal ALLOH Ta'ala sudah menciptakan Manusia dengan sempurna termasuk sistem Imunitasnya " .


Penggunaan bahan HARAM dalam pembuatan Vaksin ini diakui oleh produsen Vaksin terbesar di INDONESIA yakni Biofarma .
Seperti pernah diungkapakan Drs. Iskandar, Apt.,M.M ketika menjabat Direktur Perencanaan dan Pengembangan PT. Biofarma kepada Hidayatullah.com beberapa waktu silam. Dia menjelaskan bahwa Enzim Tripsin babi  masih digunakan dalam pembuatan Vaksin, khususnya Vaksin polio (IPV) .
Selain penggunaan Tripsin, produksi Vaksin juga menggunakan media biakan Virus (Sel Kultur) yang berasal dari jaringan ginjal kera (Sel Vero), sel dari ginjal anjing , dan dari Retina mata Manusia .

Sementara Kepala Divisi Produksi Vaksin Virus PT. Biofarma, Drs. Dori Ugiyadi mengatakan, ketiga sel Kultur (jaringan ginjal kera,ginjal anjing dan Retina mata Manusia) tersebut dipakai untuk pengembangan Vaksin influenza .
Sedangkan sel ginjal monyet digunakan untuk produksi Vaksin Polio , dan sel Emberio ayam digunakan untuk produksi Vaksin Campak .



Menurut Hj Ummu Salamah,SH.,Hajjam dalam Buku karyanya
" Imunisasi Dampak & Konspirasi
Solusi Sehat ala Rosulullah SAW " 

Bahan utama Vaksin adalah kuman virus atau bakteri hidup atau mati , toksoid atau DNA dengan tambahan bahan tertentu ,
menjalankan berbagai fungsi dan Biakan pembuatan Vaksin .
Bahan Vaksin tersebut antara lain :

ALUMUNIUM  yakni Logam ini ditambahkan kepada vaksin dalam bentuk gel atau garam untuk mendorong produksi antibodi .
Logam ini dikenal sebagai kemungkinan penyebab kejang , penyakit alzhaimer , kerusakan Otak dan dementia (pikun) .
Menurut Persatuan Pemerhati Vaksin Australia bahan ini dapat meracuni darah , syaraf pernafasan , mengganggu sistem imun dan syaraf seumur hidup .
Alumunium digunakan pada Vaksin DPT , DaPT dan Hepatitis B .

BENZETONIUM KLORIDA yaitu bahan pengawet yang belum diEvaluasi untuk konsumsi Manusia dan banyak digunakan untuk Vaksin Anthrax .

ETILEN GLIKOL yakni merupakan bahan utama anti beku yang digunakan pada beberapa Vaksin yaitu DaPT , Polio , Hepatitis B sebagai  bahan pengawet .

FORMALDEHIDA / FORMALIN yakni Bahan nieh menimbulkan kekhawatiran besar Karena dikenal sebagai karsinogen (zat pencetus kanker) . Bahan nieh dikenal untuk penggunaan Pembalseman , Fungisida , Insektisida dalam pembuatan bahan peledak dan kain . Bahan nieh dapat ditemukan pada beberapa Vaksin .

GELATIN adalah bahan yang dikenal sebagai allergen (bahan pemicu alergi) . Bahan nieh ditemukan pada Vaksin cacar air dan MMR .

GLUTAMAT digunakan untuk menstabilkan beberapa Vaksin panas , cahaya dan kondisi lingkungan laennya . Bahan ini dikenal menyebabkan reaksi buruk dan ditemukan pada Vaksin Varicela .

NEOMICIN  Antibiotik ini digunakan untuk mencegah pertumbuhan kuman di dalam biakan Vaksin.  Bahan ini menyebabkan reaksi alergi pada beberapa Orang dan ditemukan pada Vaksin MMR dan Polio .

FENOL yakni Bahan yang berasal dari tar batubara digunakan  di dalam produk bahan pewarna , desinfektan , plastik , bahan pengawet dan germisida .
Bahan ini sangat beracun dan membahayakan .

STREPTOMISIN  Antibiotika ini dikenal menimbulkan reaksi alergi dan ditemukan pada Vaksin Polio .

TIMEROSAL Bahan ini adalah pengawet yang mengandung 50% etil merkuri yang mempunyai banyak sifat yang sama dengan Merkuri (Air Raksa / air keras) yang sangat beracun .



>>> Sementara Persatuan Pemerhati Vaksin Australia juga mencatat adanya bahan laen dalam Vaksin antara laen :

AMMONIUM SULFAT  diduga dapat meracuni sitem pencernaan , hati , syaraf dan sistem pernafasan .

AMPOTERICIN B  yaitu Sejenis obat yang digunakan untuk mencegah penyakit jamur . Efek sampingnya menyebabkan pembekuan darah , bentuk sel darah merah menjadi tidak sempurna , masalah ginjal , kelesuan , demam dan alergi pada kulit .

KASEIN  adalah perekat yang kuat , sering digunakan untuk melekatkan label pada botol . Walaupun dihasilkan dari susu , namun di dalam tubuh bahan ini dianggap protein asing yang beracun .

POLYSORBATE 20 & POLYSORBATE 80  yakni bahan yang meracuni kulit atau organ genital .


So, Vaksinasi / Imunisasi berdampak mencelakakan Manusia .
Hal inilah yang memaksa AS mendirikan  The Vaccine Adverse Events Reporting System (VAERS) , yang mencatat berbagai reaksi buruk yang disebabkan oleh berbagai program Vaksinasi / Imunisasi .
Di antaranya Vaksinasi
DPT ( Difteri,Pertusis,Tetanus ) ,
Hib ( Haemophilus Influenzae b ) ,
MMR ( Measles, Mumps, Rubella ) ,
dan OPV ( Oral Polio Vaksin ) .

Menurut laporan VAERS , dari Tahun 1999 - 2002 tercatat 244.424 kasus , dengan 2.866 kasus KEMATIAN .
Beghitu seriusnya , sehingga Kongres AS memberlakukan Undang-Undang Kompensasi Cedera Vaksin Anak-anak Nasional pada Tahun 1986 dan mewajibkan pencatatan kejadian buruk .

Bahkan kesadaran Masyarakat di AS dan beberapa negara Eropa seperti Prancis , Kanada , Inggris , dan Belanda telah membatalkan beberapa Program Vaksinasi .



Semoga bermanfaat dan berpikir lebih jernih dan bijak.................

***** Postingan ini BUKAN Propokator , melainkan HANYA sebagai Informasi
yang isinya di kembalikan lagie kepada masing-masing Individu untuk mencernanya
Mo' di Vaksin atau TIDAK di Vaksin
hal ini untuk kebaikan "Buah Hatinya" bukan.....??????!!

Klo berkenan silahkan di SHARE atau di LIKE tanpa minta izin terlebih dahulu....
agar Bunda-Bunda yang laen dapat membacanya .


- 02/02/2016   Muharram Antonio - .